Ternyata menyimpan daging ke dalam kulkas tak selamanya awet. Kalau terlalu lama, bisa jadi daging tersebut tidak layak diolah lagi dengan memperlihatkan ciri ciri daging busuk di kulkas.
Daging busuk dalam kulkas sekilas tak terlihat perbedaannya. Tapi setelah es-nya mencari, Anda akan melihat perbedaannya.
Nah sebelum membeli segala bumbu-bumbu yang dibutuhkan saat ingin masak daging itu, sebaiknya ketahui dulu ciri-cirinya yang berikut ini.
Ciri Ciri Daging Busuk di Kulkas
Faktanya, daging segar bisa awet berbulan-bulan di dalam kulkas jika Anda masukkan dalam freezer bersuhu kurang lebih -18⁰ Celcius. Tapi terkadang, karena kesibukan dalam beraktivitas, Anda mungkin lupa kalau punya daging di freezer. Tapi apakah daging itu aman untuk diolah? cobalah cek ciri ciri daging busuk di kulkas ini terlebih dahulu
1. Mengeluarkan Bau Menyengat
Ciri ciri daging busuk di kulkas yang paling jelas adalah perubahan aroma yang drastis. Daging busuk mengeluarkan bau yang sangat menyengat, asam, atau busuk (tengik) yang disebabkan oleh senyawa kimia yang dilepaskan oleh bakteri pembusuk seperti hidrogen sulfida dan amonia. Bahkan bai ini tidak akan hilang meskipun daging dicuci atau dimasak.
2. Tekstur Lengket, Berlendir, dan Lembek
Selain dikenali lewat bau, Anda juga dapat merasakan ciri ciri daging busuk di kulkas dengan cara menyentuhnya untuk mendeteksi pembusukan. Daging yang busuk akan terasa licin, lengket, dan berlendir saat disentuh. Keluarnya lendir di daging yang busuk karena hasil dari koloni bakteri yang tumbuh dan berkembang biak di permukaan daging.
Selain itu, tekstur daging juga akan berubah dari padat dan kenyal menjadi sangat lembek atau lunak. Daging busuk akan meninggalkan bekas cekungan atau mudah hancur, karena struktur protein di dalamnya telah terdegradasi oleh enzim dan mikroorganisme.
3. Perubahan Warna yang Tidak Normal
Sedikit perubahan warna di daging dinilai wajar karena oksidasi. Namun jika warna daging berubah signifikan maka ini bisa termasuk ciri ciri daging busuk di kulkas yang perlu diwaspadai.
Warna daging di kulkas yang menunjukan proses pembusukan yaitu jika warnanya berubah menjadi kehijauan atau kebiruan karena adanya pertumbuhan jamur atau bakteri yang masif. Selain itu, jika Anda melihat bintik-bintik berwarna aneh pada permukaan daging yang disimpan di kulkas, ini menandakan proses pembusukan telah berlangsung dan daging tersebut tidak boleh lagi dikonsumsi.
4. Munculnya Jamur atau Kapang
Jika daging disimpan terlalu lama atau pada suhu yang tidak konsisten, Anda mungkin melihat pertumbuhan jamur atau kapang pada permukaan daging yang berbentuk bintik-bintik putih, hijau, abu-abu, atau hitam yang terlihat berbulu atau berlendir. Jika tanda-tanda tersebut sudah terlihat maka sudah pasti daging itu sudah mengalami proses pembusukan sehingga sudah tidak layak dikonsumsi.
5. Daging Terlihat Kering
Meskipun bukan selalu berarti busuk (seperti yang disebabkan bakteri), akan tetapi daging yang mengering (freezer burn) menandakan kualitasnya sudah sangat menurun dan rasanya akan terpengaruh.
Bagian daging yang mengalami freezer burn akan terlihat kusam, kering, keras, dan berwarna lebih terang atau keabu-abuan (seperti kertas karton). Ini termasuk bukan ciri ciri daging busuk di kulkas, namun Anda perlu ketahui karena daging seperti ini sudah tidak layak diolah karena teksturnya menjadi alot.
6. Warna Lemaknya Berubah
Pada daging segar, lemak biasanya berwarna putih bersih atau sedikit kekuningan. Jika daging sudah membusuk, lemak dapat berubah menjadi warna yang gelap, kusam, atau kecoklatan. Perubahan pada lemak ini menandakan adanya oksidasi lemak yang berlebihan, yang merupakan salah satu proses yang mempercepat dan menyertai pembusukan.
Berapa Lama Menyimpan Daging di Kulkas yang Ideal?
Durasi ideal penyimpanan daging sangat bergantung pada suhu kulkas, apakah di bagian pendingin biasa (chiller) atau di freezer. Untuk daging mentah segar (seperti potongan steak atau daging utuh), sebaiknya hanya disimpan di bagian pendingin biasa (suhu di bawah 4∘C) selama maksimal 3 hingga 5 hari. Melebihi batas ini sangat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.
Jika Anda membutuhkan penyimpanan jangka panjang, daging harus segera dipindahkan ke freezer pada suhu −18∘C atau lebih rendah. Di dalam freezer, potongan daging sapi atau kambing yang dibungkus rapat dapat bertahan aman dan menjaga kualitasnya hingga 6 hingga 12 bulan. Sementara itu, daging giling (cincang) memiliki umur simpan yang lebih pendek, yaitu sekitar 3 hingga 4 bulan.
Beli Daging Secukupnya dan Siapkan “Cap Gajah” di Rumah
Menyimpan daging terlalu lama, meskipun di freezer, dapat mengurangi kandungan airnya dan menyebabkan rasa juicy alaminya hilang saat dimasak. Dengan demikian, Anda perlu membeli daging secukupnya saja.
Selanjutnya, saat Anda bersiap mengolah daging, pastikan Anda menggunakan alas piring atau wadah yang aman dan anti-rembes. Kertas Cap Gajah adalah alas piring yang tepat untuk Anda pakai. Kertas ini tidak hanya memiliki kualitas anti-rembes yang unggul, tetapi juga sudah tersertifikasi Food Grade, menjadikannya aman saat bersentuhan langsung dengan makanan.
Yang terpenting, kertas Cap Gajah menggunakan Oxo Biodegradable Catalyst, memastikan produk ini dapat terurai secara alami, sehingga lebih ramah lingkungan.