Mencuci daging sapi sebelum dimasak adalah praktik yang umum dilakukan oleh orang di Indonesia agar dagingnya bersih dari darah dan kotoran. Namun ada hal yang menjadi dilema bagi kita yaitu informasi tentang larangan mencuci daging sapi. Lantas apa daging sapi boleh dicuci berdasarkan para ahli?
Bagi kita yang terbiasa mencuci daging merah, informasi itu terkesan hoax sehingga tidak perlu dipercaya. Akan tetapi, semakin lama himbauan itu menjadi larangan yang wajib kita patuhi karena sudah banyak media yang meliputnya.
Sebagai kertas bungkus makanan terpercaya Indonesia yang bisa dipakai untuk alas olahan daging sapi, informasi tersebut memang patut diluruskan dengan menyertakan sumber-sumber yang konkret. Melalui artikel ini kami akan membantu Anda mengurangi rasa kebingungan akan dilema bolehkah mencuci daging sapi.
Apa Daging Sapi Boleh Dicuci?
Menjawab apa daging sapi boleh dicuci? Menurut pakar produksi ternak dari Fakultas Peternakan UGM, Panjono, Ph.D., mencuci daging sapi mentah di bawah air mengalir justru tidak disarankan. Menurutnya mencuci daging sapi dengan air mengalir atau air mentah malah memberi peluang masuknya bakteri ke pori-pori daging sapi yang terbawa air air yang digunakan untuk mencuci sehingga menyebabkan berbagai penyakit.
Selain itu larangan mencuci daging sapi berkaitan dengan penyebaran bakteri dari air mengalir ke area sekitar seperti wastafel, peralatan dapur, atau permukaan meja. Kondisi ini disebut kontaminasi silang, dan bisa meningkatkan risiko seseorang terinfeksi penyakit bawaan makanan.
Sebenarnya, panas dari proses memasaklah yang paling efektif membunuh bakteri berbahaya tersebut. Bakteri akan mati ketika daging dimasak hingga mencapai suhu internal yang aman, yaitu sekitar 71°C untuk daging giling dan steak.
Jadi, daripada mencuci daging, fokuslah pada cara memasak yang benar dan praktik kebersihan dapur yang baik. Setelah memegang daging mentah, segera cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir, serta bersihkan semua permukaan dan peralatan yang bersentuhan dengan daging.
Cara Lain Membersihkan Daging Sapi
Larangan membersihkan daging sapi sudah disampaikan oleh seorang ahli dalam bidang yang sama. Dengan demikian, kita wajib menaatinya demi mendapatkan manfaat baik dari daging sapi yang ingin di konsumsi.
Meskipun demikian, perasaan daging kurang bersih masih membuat kita tetap ingin mencucinya. Daripada menuruti kata hati yang sudah jelas salah, sebaiknya lakukan cara lain membersihkan daging sapi yaitu dengan menepuk-nepuk nya dengan tisu dapur.
Cara lain membersihkan daging sapi dengan memakai tissue dapur ini direkomendasikan karena tisu tersebut akan menyerap kelebihan cairan tanpa menyebarkan bakteri ke area dapur lainnya. Dengan menepuk-nepuk daging api dengan tisu maka mikroorganisme terangkat tisu tersebut. Setelah selesai, tisu yang sudah dipakai bisa langsung dibuang.
Agar penyerapan mikroorganismenya berjalan efektif, maka pilihlah tissue dapur yang daya serapnya paling bagus, seperti milik Tissue Plenty dan Tissue See-U. Kedua merk tissue indonesia itu memproduksi Kitchen Towel yang sudah bersertifikat Food Grade dan memakai rancangan emboss yang terbaik sehingga daya serapnya sudah pasti paling baik dan tahan sobek
Baca Juga: Merek Jenis dan Tempat Jual Tisu Penyerap Minyak Terbaik
Masak Langsung Daging Dan Alasi Dengan “Cap Gajah”
Dikarenakan daging sapi sebaiknya tidak dicuci, maka membeli daging sesuai porsi yang akan langsung dimasak akan mengurangi risiko kontaminasi dan pertumbuhan kuman dari sumber lain, seperti air keran dan permukaan dapur. Mengolah daging sapi yang masih segar bukan hanya lebih aman, tetapi juga memberikan tekstur yang lebih kenyal dan rasa khas yang lebih kuat.
Dengan daging sapi segar, Anda dapat mengubahnya menjadi Rendang. Bahkan mengolah Rendang pakai daging sapi segar akan membuat bumbu kentalnya meresap sempurna, menciptakan hidangan yang kaya rasa dan lezat untuk dinikmati bersama keluarga.
Agar pengalaman memasak Rendang semakin sempurna, jangan lupa siapkan kertas alas piring merk “Cap Gajah” yang anti minyak dan anti rembes. Selain Food Grade, kertas alas piring merk Cap Gajah menggunakan teknologi Oxo Biodegradable Catalyst yang mempercepat penguraiannya, menjadikannya pilihan ramah lingkungan.
Dapatkan Cap Gajah langsung dari pabriknya dengan klik tautan di bawah ini.